Sebuah Catatan perjalanan menuju Juara Nasional
Oleh : Dahli
Berawal dari pengumuman lomba pembuatan film pendek di situs resmi Departemen Agama RI, mimpi menjadi Juara Nasional itu muncul. Aku, Pak Abdul Hakim dan beberapa teman guru kemudian membicarakan kemungkinan untuk mengikuti lomba itu, langkah berikutnya kami memanggil siswa anggota Eksul Broadcast dan Jurnalis sekolah kami untuk mempelajari dan menyiapkan materi untuk pembuatan film tersebut.
Kurang lebih satu bulan ( sekitar minggu ke tiga Juni 2009) film dengan judul ” ASA DIUJUNG CERITA” yang mengangkat kisah nyata salah seorang siswa MTs. Attaqwa 03 Babelan Bekasi selesai dan langsung dikirim ke Panitia.
Rabu 22 Juli 2009
Pukul 06.00 WIB aku membuka Handphone dan kudapatkan sebuah pesan pendek yang masuk tadi malam sekitas pukul 23.00 WIB, sebuah pesan yang menyatakan bahwa film pendek karya siswa-siswi MTs. Attaqwa 03 masuk babak final, aku tak mengindahkan SMS itu, kupikir ini hanya kerjaan orang iseng. Sekitar pukul 10.00 WIB disela rapat aku tunjukkan SMS itu ke Kepala Sekolah, kemudian beliau meminta aku untuk konfirmasi kepada pengirim pesan pendek itu, diluar dugaan ternyata itu SMS dari panitia yang meminta alamat Email sekolah untuk mengirim Undangan Babak final di Malang.
Senin 27 Juli 2009
Delegasi TIM Lomba Film Pendek MTs. Attaqwa 03 Babelan dilepas secara resmi oleh Kepala Sekolah saat Upacara bendera Senin Pagi, Tim yang terdiri dari Siswa ( Zahra, Ayu Wulandari, Annisa Fathia Hana dan Ade Abdul Fatah ) dan Pembina ( Aku, Abdul Hakim dan Ahmad Mulya Turmuji ) bertolak ke Kota Malang dengan mengendarai kereta Api Eksekutif Gajayana dari Stasiun Gambir, Berada di gerbong 1 bersama beberapa delegasi dai luar Jawa seperti Kalimantan Barat dan Jambi serta beberapa orang panitia dari Depag Pusat, gerbong ini serasa jadi milik mereka, setiap sudut tak lepas dari bidikan kamera dan rekaman handycam, beberapa peserta dan panitia sempat juga mereka wawancarai, mungkin inilah yang membedakan mereka dengan anak-anak yang lain, naluri jurnalismenya benar-benar peka ketika melihat objek berita. Melihat keceriaan mereka, bahagia rasanya hatiku mendapatkan kesempatan mengantar mereka ..............................
Selasa, 28 Juli 2009
Sekitar pukul 09.00 WIB kereta yang kami naiki tiba di Stasiun Kota Baru Malang, di sana Pak Ali ( beliau kakak dari temannya Pak Abdul Hakim ) dan Ihsan ( yang satu ini sengaja aku minta datang untuk memberi support kepada adik-adiknya ) telah menunggu, kami langsung menuju kediaman Pak Ali dan Bu H. Endang di kawasan Jl. Cengkeh Kota Malang, seperti kebanyakan masyarakat Jawa, mereka sangat ramah menerima kehadiran kami. Lepas Dzuhur aku, Pak Abdul Hakim dan Ihsan ke UNISMA untuk registrasi, kemudian kami menuju hotel Sahid Montana di Jl. Kepatihan Kota Malang dengan mengendarai Bus yang disediakan panitia. Sekitas jam 5 sore anak-anak datang ke hotel dan masuk ke kamar masing-masing ( mengingat banyaknya delegasi kami, panitia hanya bisa memberi jatah kamar untuk peserta sementara untuk pembina tidak ada). Menghabiskan sore, kami para pembina JJS menyusuri jalan-jalan kota Malang mulai dari alun-alun lama sampai Masjid Jami untuk sholat Maghrib, selesai sholat kami makan malam di rumah makan lesehan disalah satu sudut kota Malang. Jam 19.00 WIB kami tiba di hotel untuk Technical Meeting, tim kami mendapat nomor urut 8. Sementara kami technical meeting, siswa-siswi kami sibuk mencari nara sumber untuk diwawancarai, salah satu dari mereka adalah Ketua Panitia KEMNAS 2009 dan Kasi Mapenda Depag Jabar. Selesai sekitar pukul 21.30, anak-anak masuk kamar sementara kami melepaskan lelah di coffe shop hotel sambil manfaatin Hotspot yang tersedia untuk internetan ( Blogging, Browsing, Facebook, etc ). Jam 22.30 aku dan pembina lain kembali ke kediaman Pak Ali dengan mengendarai Taxi.
Rabu, 29 Juli 2009
Jam 07.00 Kami para pembina meluncur menuju hotel, setengah jam kemudian kami mengendarai Bus menuju UNISMA. Hari ini adalah saat yang paling menetukan bagi Tim kami, Zahra menjadi perwakilan sekolah untuk mempresentasikan film karya mereka dihadapan Juri bersama 9 finalis lain.
Saat Zahra melakukan presentasi, Ayu, Annisa dan Ade sibuk dengan kamera dan handycam masing-masing untuk mengabadikan moment yang paling penting ini. Alhamdulillah, presentasi berjalan sangat mulus, zahra dapat menjawab semua pertanyaan juri dengan baik, mudah-mudahan ini merupakan pertanda baik baik Tim MTs. Attaqwa 03 Bekasi.
Sekitas pukul 13.00 WIB dengan mengendarai Bus yang disediakan Panitia, kami menuju stadion Gajayana untuk mengikuti acara pembukaan. Tak kusangka, acara sangat meriah, kalau boleh dibandingkan mungkin acara ini seperti pembukaan PON atau MTQ Tingkat Nasional, seluruh kursi stadion terisi penuh oleh undangan dan pelajar se Malang Raya, sementara delegasi tiap Provinsi melakukan devile mengelilingi lapangan menuju panggung kehormatan. Memanfaatkan moment besar ini, lagi-lagi naluri jurnalisme siswa-siswiku terasah, mereka tidak ikut barisan kontingen Jawa Barat. Dengan bermodal Kamera, Handycam dan ID Card yang sudah dipersiapkan mereka menerobos brikade menuju panggung kehormatan untuk meliput acara ini. Tak sia-sia, usaha bocah-bocah kecil yang datang dari kampung nun jauh disana berhasil mewawncarai Menteri Agama RI usai acara pembukaan. Untuk melepas lelah kami kemudian duduk-duduk ditengah hijaunya rumput stadion Gajayana usia acara.
Maghrib kami baru tiba di hotel, Anak-anak makan malam dan beristirahat di kamar masing-masing, kami melepas lelah di lobby hotel sambil Internetan. Jam 22.00 kami para pembina kembali ke kediaman Pak Ali untuk istirahat.
Kamis, 30 Juli 2009
Missi utama sudah selesai, hari ini akan kami manfaatkan untuk rekreasi sambil membuat liputan tentang Apel Malang, lokasi yang kami tuju adalah Taman Selecta dan Agro Wisata di Kota BATU. Jam 13.00 WIB, Annisa salah seorang siswa kami sakit, kami putuskan untuk makan siang, membeli oleh-oleh khas kota Batu dan kembali ke hotel, sambil mencari praktek dokter untuk pengobatan Annisa, Kak Muji salah seorang pembina memanfaatkan untuk membeli obat, kelihatannya kena alergi tuh, mukanya merah-merah dan penuh bentol-bentol.
Jam 19.00 WIB, 5 Film terbaik akan diputar di acara penutupan EXPO dan pentas Seni, Aku dan Ihsan Tinggal di Hotel menunggu Annisa yang terbaring Sakit, sementara Zahra, Ayu dan Ade dipandu Pak Hakim dan Ka Muji Menghadiri Penutupan EXPO di UNISMA, Alhamdulillah Film kami masuk 5 besar, itu artinya kami akan mendapatkan Juara.
Jum’at, 31 Juli 2009
Jam 06.30 WIB dari kediaman Pak Ali di Jl. Cengkeh, pak Hakim menuju Hotel Syahid Montana 2 untuk mengurusan Administrasi dengan panitia, Ihsan Mengantar ka Muji ke Dokter setelah semalam mengigau karena demam. Sementara Zahra, Ayu dan Ade bertolak dari hotel menuju UNISMA untuk mengikuti acara penutupan Kompetisi dan EXPO Madrasah Nasional 2009 sekaligus pengumuman pemenang lomba.
Diasaat yang paling mendebarkan ini, kami mendapati kenyataan 2 anggota tim kami terbaring sakit, Annisa dan Ka Muji, dan kenyataan ini memaksa kami membagi tugas. Aku dan Ihsan menunggu Annisa dan Ka Muji yang terbaring sakit di Hotel, sementara Pak Hakim mendampingi Zahra, Ayu dan Ade untuk mengikuti acara penutupan.
Sekitar Pukul 10.00 WIB pak Hakim mengberitahu aku lewat Telepon bahwa Film Kami meraih Juara Pertama. Alhamdulillah yaa.. Allah, akhirnya segala jerih payah dan pengorbanan yang dengan susah payah kami perjuangkan membuahkan hasil.
Senin, 03 Agustus 2009
Road To Malang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar